Cerita tentang perang

Ketika nurani berbicara
Perang, pembantaian, pemusnahan
Kejam
Ketika darah harus menjadi tinta untuk menulis cerita itu
Cerita busuk
Ketika anak manusia itu menjadi mesin pembunuh
Dajal-dajal itu telah menjelma
Kejam, bengis
Ketika manusia-manusia pemberani
Hanya diam

Tak ada lagi keberanian
Bodoh, tolol
Dimana hati nurani kalian
Ketika kata-kata itu keluar dari para pengecut
Ketika anak-anak tak berdosa menjadi tentara perang
Ketika-ketika anak-anak itu menjadi benteng terakhir
Ketika mereka harus berteriak untuk menghentikannya
Sekuat meriamkah suara mereka
Sedahsyat rudalkah tangisan mereka
Ketika para pengecut itu beragumentasi
Ketika mereka hanya bisa berkata dan mengutuk
Ah dasar pengecut
Sampai kapan ibu dan anak-anak itu menangisi mayat-mayat itu
Sampai kapan Ibu itu kehilangan anak-anak mereka
Sampai kapan mereka menjadi tumbal semua kekejaman ini
Apakah ga ada lagi sang pemberani
Yang diturunkan Tuhan
Untuk menghentikan semua ini
Ah itu hanya cerita
Yang ada hanyalah pengecut yang bernyali ciut
Tolol, bodoh, pengecut kalian

Indar